Tugas 2 Softskill Pengantar Komputasi Modern (Tulisan
2)
Nama : Afriyanto Dwi Purnomo
Kelas : 4IA25
Npm : 50412312
Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer
ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer
adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem
computer. Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait
dengan eksekusi logis sebuah program.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer mempelajari atribut – atribut sistem komputer yang terkait
dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis
sebuah program.Sebagaimana contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan,
teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras
komputer ini.
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan
organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan
tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.
Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan
komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer”
software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya
dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau
menyediakan operasi yang diperlukan software.
Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian
dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered
machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer
hardware.
CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan
semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
Primary storage (penyimpanan primer), berisi data
yang sedang diolah dan program
Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit
bekerja sama sebagai suatu sistem
Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya
operasi perhitungan matematika dan logika
Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
Secondary storage (penyimpanan sekunder),
menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
Unit Output, mencatat hasil pengolahan
Peralatan Input
Perangkat input merupakan peralatan yang dapat
digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini
yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar
komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja
yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh
manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini
berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada
data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary
encoded information).
Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Primer
CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan
instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut
microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (control
unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua
bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil
yang disebut register.
Penyimpanan sekunder
Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori
eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal
itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input
/ saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang
diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama.
Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah
non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih murah dari
penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua
perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data
disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.
Peralatan Output
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat
digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),
image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output
yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir
biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan
untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media
seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai
alat output dan juga sebagai alat input.
Arsitektur Komputer yaitu desain komputer yang
meliputi:
Set instruksi.
Komponen hardware (perangkat keras).
Organisasi atau susunan sistemnya.
Bagian utama arsitektur komputer
Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi
yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
Hardware System Architacture yaitu subsistem
hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.
Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan
komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer”
software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya
dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau
menyediakan operasi yang diperlukan software.
Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian
dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered
machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer
hardware.
CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan
semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
Primary storage (penyimpanan primer), berisi data
yang sedang diolah dan program.
Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit
bekerja sama sebagai suatu sistem.
Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya
operasi perhitungan matematika dan logika.
Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
Secondary storage (penyimpanan sekunder),
menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
Unit Output, mencatat hasil pengolahan
Peralatan Input
Perangkat input merupakan peralatan yang dapat
digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini
yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer
melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang
dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh
manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini
berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada
data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary
encoded information).
Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Primer
CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan
instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut
microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (control
unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua
bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil
yang disebut register.
Penyimpanan sekunder
Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori
eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal
itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input
/ saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang
diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama.
Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah
non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan
utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua perintah
besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data disimpan
untuk waktu yang lebih lama disana.
Peralatan Output
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat
digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),
image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output
yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir
biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan
untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media
seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai
alat output dan juga sebagai alat input.
Referensi :