Nama : Afriyanto Dwi Purnomo
NPM : 50412312
Kelas : 3IA25
Tugas Softskill 1
Pengantar Teknologi Game
1. Pengertian Game
Pengertian game pada umumnya berarti aktifitas yang bisa
berupa tindakan nyata ataupun tindakan di dalam suatu sistem atau aplikasi yang
dapat membawa kesenangan/hiburan bagi penggunanya. Dimana hiburan yang didapat
tetap mempunyai aturan dan target. Namun Menurut wikipedia (http://en.wikipedia.org), game adalah
aktifitas yang melibatkan satu atau lebih pemain. Game dapat pula diartikan
sebagai tujuan yang ingin dicapai pemain atau sekumpulan aturan yang menandakan
apa yang dilakukan pemain dan yang tidak dapat dilakukan. Game dimainkan
terutama untuk hiburan,kesenangan,tetapi dapat juga berfungsi sebagai sarana
latihan,pendidikan
dan simulasi.
dan simulasi.
2. Perkembangan Game
Pada era modern seperti ini game sudah banyak berbagai jenis
dimainkan, mulai dari mobile phone, PC, laptop, ataupun playstation, XBOX, dan
lain-lain. Namun, game itu sendiri muncul pada generasi pertama awal 1972 dan
hingga saat ini generasi ketujuh. Perkembangan game seperti dibawah ini :
a. Generasi Pertama
1972, pada saat itu orang belum mengenal konsol atau game
komputer, yang mereka tahu adalah video game, yaitu sebuah permainan elektronik
yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama Magnavox
meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey. Magnavox Odyssey, konsol game
pertama di dunia mengoperasikan Pong. Tidak lama setelah itu sebuah game arcade
legendaris Atari berjudul “Pong” muncul. Pong merupakan sebuah game sederhana
yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan,
pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan. Atari
merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.
1975, Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey.
Sebagai gantinya, mereka mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong
bernama Odyssey 100, yang khusus menyajikan game Pong.
b. Generasi Kedua
1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video
game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin
pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang
disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa produsen
lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga
merilis konsol serupa. Fairchild VES, pertama di dunia yang menggunakan media
cartridge.
1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada
tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan.
Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.
1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey
pertama, konsol ini pun gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari
meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space
Invaders-nya
1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil
Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang
kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu
menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video
game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja. Game-game komputer
(PC Game) semakin berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC ber-game saat
itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan
tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari
konsol videogame model apa pun. Atari 2600, sempat hit tahun 80-an. Memiliki
“adik” bernama Atari 2600 Jr.
c. Generasi Ketiga
1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan
gebrakan baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System
(NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi
tinggi untuk pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang,
Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo
Entertainment System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game
mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin
developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario
Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini,
Mario. Famicom dari Nintendo, berhasil merajai pasar videogame di era generasi
ketiga.
d. Generasi Keempat
1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan
sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol
next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega
Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih
halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES
tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.
1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen
mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo
dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan
NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol
mereka begitu handal dan populer.
Rivalitas yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers
sebagai ikonnya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.
e. Generasi Kelima
1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game
fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan
Sega menggunakan Sega Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan
kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan
game-game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).
1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis
konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang
menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat mahal membuat
konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus segera menghentikan
produksinya.
Panasonic 3DO, konsol game pertama yang menggunakan media
CD.
1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi
Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun
Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi,
pada tahun yang sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari
bangkrut dan akhirnya melakukan merger. Konsol basis CD yang pertama kali
menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini segera mendapat
sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta
unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang
masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony.
Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.
f. Generasi Keenam
1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol
jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki
pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk mematahkan dominasi
Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan
diri dari dunia produsen konsol.
2000, Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil
merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba
bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan
DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran
keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube kurang populer.
Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran
Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan
berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2.
Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler PlayStation 2. Satu game Xbox
yang menjadi hit dan cukup fenomenal yaitu Halo. Karena game ini udah
memanfaatkan fasilitas ‘unggul’ dari Microsoft, yaitu Xbox Live.
g. Generasi Ketujuh
2005, Boleh dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran
dibanding PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi,
Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony masih melakukan
riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini
telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini
yang memanfaatkan media HD-DVD.
2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai
dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya Best Game of The
Year s2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox
Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer.
Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November
2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo
Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah
keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang
’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang
paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi
yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.
Xbox 360, Wii, Playstation 3, dan kini sudah ada Playstation
4 menjadi pesaing tetap dari generasi sebelumnya.
h. Generasi Mobile dan Online
Ini game generasi paling heboh karena banyak permainan/game
yang dikembangkan untuk keperluan mobile seperti Game Flash, Game Versi Web,
Game Versi Android dan dengan dukungan teknologi web maka muncullah Game Versi
HTML5 yang kian marak dikembangkan sejak tahun 2012.
3. Hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan game?
Secara garis besar hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan
game itu seperi :
a. Tentukan tema game
Kita harus menentukan tema dalam membuat game misalnya new year, valentine, hallowen, christmass, education, winter, summer, dll.
Kita harus menentukan tema dalam membuat game misalnya new year, valentine, hallowen, christmass, education, winter, summer, dll.
b. Pilih Genre game
Pilih genre yang akan kia gunakan misalnya : Actions, Sport, Adventure, Puzzle, Shooting, Strategy, Card, RPG, dll.
Pilih genre yang akan kia gunakan misalnya : Actions, Sport, Adventure, Puzzle, Shooting, Strategy, Card, RPG, dll.
c. Pilih grafis
“Dipandang rupa, dimakan rasa” Karena grafislah yang dipandang saat game dimainkan maka pilihlah secara bijak grafis yang akan digunakan realistis, semi realistis, atau kartun.
“Dipandang rupa, dimakan rasa” Karena grafislah yang dipandang saat game dimainkan maka pilihlah secara bijak grafis yang akan digunakan realistis, semi realistis, atau kartun.
d. Pilih software
Pilih software yang akan digunakan Macromedia Flash MX (Actionscript 1), Macromedia Flash MX 2004 (Actionscript 2), Macromedia Flash 8 (Actionscript 2), Adobe Flash CS3 (Actionscript 3) atau Adobe Flash CS4 (Actionscript 3) tergantung kemampuan anda. Jika anda bisa semuanya, pilihlah yang menurut anda gampang dibuat dan menghasilkan game yang bagus.
Pilih software yang akan digunakan Macromedia Flash MX (Actionscript 1), Macromedia Flash MX 2004 (Actionscript 2), Macromedia Flash 8 (Actionscript 2), Adobe Flash CS3 (Actionscript 3) atau Adobe Flash CS4 (Actionscript 3) tergantung kemampuan anda. Jika anda bisa semuanya, pilihlah yang menurut anda gampang dibuat dan menghasilkan game yang bagus.
e. Cari musik dan sound efek
Tanpa musik dan sound efek game akan terasa kurang hidup ketika dimainkan. Anda jangan asal memasukan musik dan sound efek karena akan membuat game anda menjadi lebih kurang bagus. Cari musik dan sound efek yang benar-benar cocok bagi game.
Tanpa musik dan sound efek game akan terasa kurang hidup ketika dimainkan. Anda jangan asal memasukan musik dan sound efek karena akan membuat game anda menjadi lebih kurang bagus. Cari musik dan sound efek yang benar-benar cocok bagi game.
f. Mulai membuat game
Setelah anda menentukan 5 nomor di atas, kini saatnya anda membuat gamenya.
Setelah anda menentukan 5 nomor di atas, kini saatnya anda membuat gamenya.
g. Tes game
Setelah gamenya selesai, tes terlebih dahulu. Apakah ada error atau tidak.
Setelah gamenya selesai, tes terlebih dahulu. Apakah ada error atau tidak.
4. Jenis-jenis Game
Untuk jenis game itu sendiri ada beberapa macam, dibawah ini
adalah jenis game yang sudah saya
mainkan:
a. Game First Person Shooting: Counter Strike, Call Of Duty,
Sniper Ghost Warrior, dll.
b. Game Fighting: Tekken, Mortal Combat, Street Fighter,
dll.
c. Game Adventure: Grand Theft Auto, Resident Evil,
Assasin’s Creed, dll.
d. Game Racing: Need For Speed, F1, Moto GP, dll.
e. Game Sports: Pro Evolution Soccer, Fifa, NBA, dll.
f. Game Arcade: Solitaire, Chess, Sudoku, dll.
5. Software-software Pembuatan Game
Mungkin sudah banyak para gamers membuat game mulai dari
game sederhana ataupun dari 3D. dibawah ini adalah software yang digunakan
untuk membuat game sederhana ataupun 3D:
a. Greenfoot
b. NetBeans IDE
c. Macromedia Flash
d. Unity 3D
e. 3D Game Studio
f. Cry Engine
g. Anvil Engine
h. IW Engine
i. Avalance Engine
j. Creation Engine
Sumber